Daftar Isi:

Bagaimana cara mencegah anak saya memanjat furnitur?
Bagaimana cara mencegah anak saya memanjat furnitur?

Video: Bagaimana cara mencegah anak saya memanjat furnitur?

Video: Bagaimana cara mencegah anak saya memanjat furnitur?
Video: Cara Mencegah Kelainan Bentuk Kaki Bayi dan Anak-anak 2024, Mungkin
Anonim

3 Cara Menghentikan Balita Memanjat Perabotan

  1. Melangkah ke luar. A cara yang bagus untuk mengalihkan perhatian anak-anak dari pendakian segala sesuatu di sekitar NS rumah adalah untuk menarik mereka keluar.
  2. Pergi untuk sebuah berjalan. Kebanyakan NS waktu, NS cara termudah untuk pergi untuk sebuah berjalan dengan mu balita adalah untuk memasukkan mereka NS kereta dorong dan bawa mereka untuk berjalan-jalan NS memblokir.
  3. Alihkan perhatian mereka.

Oleh karena itu, mengapa balita suka memanjat?

Mengapa Pendakian Balita Mereka mendaki karena mereka bisa (atau setidaknya bisa mencoba). Anak-anak mulai mendapatkan kontrol yang lebih besar atas gerakan tubuh mereka pada usia sekitar 18 bulan. Namun, begitu dia menemukan kekuatan di tubuhnya, anak Anda mungkin- mau untuk menjelajahi batas-batas saja Suka dia melakukan dengan segala sesuatu yang lain.

Kedua, bagaimana cara menjaga anak saya di kamarnya? Berikut adalah beberapa tips untuk membuat transisi permanen dari seorang anak yang tidur di tempat tidurnya sendiri:

  1. Jadikan Kamar Anak Anda Menarik.
  2. Pertimbangkan Ukuran Tempat Tidur.
  3. Tetapkan Rutinitas Waktu Tidur yang Mengesankan.
  4. Buat Aturan Bahwa Anak Anda Sekarang Akan Tidur di Ranjangnya Sendiri (Tanpa Pengecualian)
  5. Jangan Menyerah pada Menangis atau Merengek.

Demikian pula, ditanya, pada usia berapa bayi memanjat furnitur?

Pendakian secara teknis dimulai sedini mungkin bayi dapat berdiri untuk berdiri, tetapi sebagian besar balita tidak benar-benar menguasai berbagai hal di bar monyet sampai 12 bulan, dan banyak balita tidak akan benar-benar mulai mendaki di taman bermain dan di mebel sampai nanti, sekitar 24 bulan.

Bagaimana cara menghadapi balita yang sulit?

  1. Jadilah Konsisten. Keteraturan dan rutinitas memberi anak-anak tempat berlindung yang aman dari apa yang mereka pandang sebagai dunia yang luar biasa dan tidak dapat diprediksi, kata Lerner.
  2. Hindari Situasi Stres.
  3. Berpikir Seperti Balita.
  4. Latih Seni Distraksi.
  5. Beri Anak Anda Istirahat.
  6. Tetap tenang.
  7. Tahu Kapan Harus Menyerah.

Direkomendasikan: