Apakah keterlambatan perkembangan dan cacat intelektual?
Apakah keterlambatan perkembangan dan cacat intelektual?

Video: Apakah keterlambatan perkembangan dan cacat intelektual?

Video: Apakah keterlambatan perkembangan dan cacat intelektual?
Video: Students with Disabilities: Special Education Categories 2024, November
Anonim

Keterlambatan perkembangan bisa sementara atau permanen - persisten keterlambatan perkembangan disebut juga ganggungan perkembangan dan bisa menjadi tanda kondisi yang lebih serius seperti cerebral palsy atau pembangunan gangguan yang meliputi autisme, cacat intelektual dan mendengar gangguan.

Di sini, apakah keterlambatan perkembangan sama dengan disabilitas intelektual?

Keterlambatan perkembangan (DD) didefinisikan sebagai keterlambatan signifikan dalam kematangan fisik, kognitif, emosional, atau sosial anak. Disabilitas intelektual (ID) ditandai dengan gangguan yang luas dalam fungsi kognitif dan adaptif, biasanya dengan intelligence quotient (IQ) <70 yang didiagnosis sebelum usia 18 tahun.

apa perbedaan antara keterlambatan perkembangan dan keterlambatan perkembangan global? A keterlambatan perkembangan lebih dari sekedar “lebih lambat berkembang” atau “sedikit tertinggal.” Artinya, seorang anak terus-menerus tertinggal dalam memperoleh keterampilan yang diharapkan pada usia tertentu. A keterlambatan perkembangan dapat terjadi hanya di satu area atau di sebuah sedikit. A keterlambatan perkembangan global adalah ketika anak-anak memiliki penundaan setidaknya di dua bidang.

Dalam hal ini, apakah keterlambatan perkembangan global merupakan disabilitas?

Keterlambatan pembangunan global dan belajar disabilitas Bagi sebagian orang, menunda di mereka perkembangan akan bersifat jangka pendek dan dapat diatasi dengan dukungan atau terapi tambahan. Dalam kasus lain, menunda mungkin lebih signifikan dan anak akan membutuhkan dukungan berkelanjutan. Ini menunjukkan mereka mungkin juga memiliki pembelajaran disabilitas.

Bisakah disabilitas intelektual membaik?

Disabilitas intelektual bukanlah penyakit dan tidak dapat disembuhkan, namun diagnosis dini dan intervensi berkelanjutan dapat meningkatkan fungsi adaptif sepanjang masa kanak-kanak dan dewasa. Dengan dukungan dan intervensi berkelanjutan, anak-anak dengan disabilitas intelektual dapat belajar untuk melakukan banyak hal.

Direkomendasikan: