Bagaimana teman sebaya berkontribusi pada perkembangan normal?
Bagaimana teman sebaya berkontribusi pada perkembangan normal?

Video: Bagaimana teman sebaya berkontribusi pada perkembangan normal?

Video: Bagaimana teman sebaya berkontribusi pada perkembangan normal?
Video: Etika Bergaul dengan Teman Sebaya || Materi Kelas 10 Semester 2 2024, Mungkin
Anonim

Emosional Perkembangan

Interaksi dengan teman sebaya beri anak kesempatan untuk terikat dan mengalami emosi yang berbeda, seperti penerimaan dan kegembiraan. rekan persahabatan dan kebersamaan memajukan harga diri dan keterampilan koping, yang adalah penting untuk sehat , keseluruhan perkembangan sebagai anak-anak tumbuh.

Dengan cara ini, bagaimana hubungan teman sebaya berkontribusi pada perkembangan?

Hubungan sesama memberikan konteks yang unik di mana anak-anak belajar berbagai keterampilan sosial emosional yang kritis, seperti empati, kerjasama, dan strategi pemecahan masalah. Hubungan sesama bisa juga menyumbang negatif ke sosial emosional perkembangan melalui bullying, pengucilan, dan penyimpangan rekan proses.

Selain itu, bagaimana teman sebaya memengaruhi Anda dalam olahraga? rekan dukungan adalah sarana yang teman sebaya secara sosial dapat memperkuat perilaku tertentu, seperti memberikan dorongan kepada individu untuk bertindak dengan cara tertentu. Sebagai contoh, teman sebaya bisa positif pengaruh pada perilaku aktivitas fisik anak-anak dan remaja dan kenikmatan olahraga partisipasi.

Lalu, mengapa teman sebaya begitu penting sebagai pengaruh?

Penelitian juga menunjukkan bahwa bermain dengan teman sebaya menyediakan anak-anak dengan penting kesempatan untuk mendiskusikan perasaan, memperluas proses berpikir dan pengetahuan, dan bereksperimen dengan bahasa dan peran sosial. Beberapa perilaku anak-anak dengan teman sebaya adalah terpengaruh dengan apa yang mereka pelajari dari orang tua dan saudara mereka.

Apakah orang tua atau teman sebaya lebih penting untuk perkembangan?

Ya, itu teman sebaya adalah lebih penting dalam pertumbuhan manusia dan perkembangan tetapi orang tua memiliki lagi tanggung jawab mereka. Anak-anak harus berubah menjadi orang dewasa melalui tangan-tangan hati-hati dari orang tua dan pengaruh yang wajar dari teman sebaya.

Direkomendasikan: